Catatan Workshop IKM

MAN 2 Nganjuk pada hari Senin 11 Juli sampai Selasa 12 Juli 2022 mengadakan Wokshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum baru pada dunia pendidikan, menurut BSNP kurikulum ini mengacu pada pendekatan bakat dan minat dimana siswa dapat memilih pelajaran apa saja yang ingin dipelajari sesuai dengan bakat dan minatnya. Kurikulum ini adalah kurikulum yang memuat pembelajaran Intrakurikuler dan Proyek Penguatan Pelajar Pancasila yang beragam dimana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Workshop IKM yang dilaksanakan di MAN 2 Nganjuk bertujuan mempersiapkan para guru untuk menghadapi kurikulum merdeka, dimana kurikulum ini rencananya berdasarkan piloting dari 1000 Madrasah akan dijadikan kurikulum nasional pada tahun ajaran baru mendatang. Pada pelaksanaanya workshop di MAN 2 Nganjuk menghadirkan 2 narasumber dari bidang pendidikan yaitu narasumber pertama Ibu Elis Ristyorini, M.Pd dari SMA Taruna Nala Malang dan Ibu Anik Sulistyowati, M.Pd dari SMA N 1 Tuban. Beliau berdua adalah para instruktur nasional di bidangnya.
Pelaksanan Workshop IKM di MAN 2 Nganjuk pada hari pertama dibuka dengan penuh semangat oleh Kankemenag Kabupaten Nganjuk yaitu Bapak Mohamad Afif Fauzi, S.Ag, M.Pd.I. Pada pembukaan ini beliau mengatakan bahwa pelaksanan workshop ini diharapkan mampu memberi pengetahuan yang lebih terhadap bapak ibu guru dalam menghadapi kurikulum merdeka pada tahun ajaran baru mendatang, sehingga dalam pelaksanaanya nanti bisa mengoptimalkan pembelajaran kepada peserta didik menggunakan kurikulum baru.
Setelah pembukaan, workshop dilanjutkan dengan sosialisasi kurikulum merdeka oleh Ibu Elis Ristyorini, M.Pd dan Ibu Anik Sulistyowati, M.Pd. Pada sosialisasi ini beliau menjelaskan lebih lanjut mengenai kurikulum merdeka, serta memberikan gambaran bagaimana kurikulum merdeka ini diterapkan serta instrument instrumen pembelajaran yang harus disiapkan untuk menyongsong kurikulum merdeka. Di akhir paparan beliau, selanjutnya membagi menjadi 3 kelompok besar yaitu 1) Kelompok KOSP, 2) Kelompok Perangkat Ajar, dan 3) Kelompok Proyek. Beliau berdua berpesan bahwa setelah melakukan kegiatan intensif dalam kelompoknya masing-masing hendaknya guru guru MAN 2 Nganjuk untuk mendiseminasikan kepada teman-teman guru lain serta harus selalu aktif dan mencari berbagai sumber tentang kurikulum merdeka. Menurut beliau guru-guru MAN 2 Nganjuk dianggap mampu dan bisa melaksanakan kurikulum ini.
Sosialisasi IKM selanjutnya oleh narasumber yaitu Ibu Elis Ristyorini, M.Pd dan Ibu Anik Sulistyowati, M.Pd memberikan semangat pada bapak ibu guru peserta IKM beliau membuat slogan yaitu “MAN 2 Nganjuk, Jaya” dan ketika ditanya untuk apa datang kesini maka Jawabanya“ Untuk menimba Ilmu“. Dengan slogan ini diharapkan mampu menambah semangat para peserta workshop. Dalam sosialisasi ini beliau menjelaskan secara detail tentang kurikulum merdeka, yaitu antara lain Implementasi Kurikulum merdeka, Penyusunan Kurikulum Operasional Sekolah, Penyusunan Tujuan Pembelajaran, dan Alur tujuan Pembelajaran, serta profil pelajar pancasila. Sosialisasi ini diberikan selama 2 hari mengingat waktu yang tidak memenuhi.
Workshop ditutup dengan sesi Tanya jawab oleh para guru yang belum mengerti tentang kurikulum merdeka. Pada akhir sesi Ibu Elis Ristyorini, M.Pd dan Ibu Anik Sulistyowati, M.Pd memberikan refleksi tentang pelaksanaan workshop yaitu berisi tentang sejauh mana pemahaman tentang kurikulum merdeka.
Penulis : Maid Amir, S.Pd
Alamat Blog: https://amir-kimia.blogspot.com/

  1. Nama Chanel : pak@guruku
  2. Alamat: https://www.youtube.com/channel/UC3d1PqVEJ2y-Cqvudt-FKhw

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *