Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas
Nganjuk, 28 Mei 2024 – Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan mengoptimalkan penerapan Kurikulum Merdeka, Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya melaksanakan pelatihan implementasi kurikulum merdeka (IKM) di wilayah kerja Kantor Kementerian Agama Kab. Nganjuk. Khususnya jenjang MA diwakili MAN 2 Nganjuk yang terdiri dari kepala MAN 2 Nganjuk, pengawas MA, dan lima guru dari MAN 2 Nganjuk mengikuti pelatihan intensif yang diselenggarakan di Aula Kementerian Agama Nganjuk. Acara ini berlangsung dari tanggal 28 hingga 31 Mei 2024.
Pelatihan ini dirancang secara klasikal, in service training dan bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam serta keterampilan praktis mengenai implementasi Kurikulum Merdeka berbasis komunitas. Kurikulum Merdeka menekankan pada pembelajaran yang fleksibel, berbasis proyek, dan melibatkan komunitas dalam proses pendidikan.
Kepala MAN 2 Nganjuk menyatakan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk menyiapkan para pendidik dalam menghadapi tantangan pendidikan modern. “Kami berharap, melalui pelatihan ini, para guru dapat mengembangkan metode pengajaran yang lebih kreatif dan relevan dengan kebutuhan siswa serta komunitas sekitar,” ujarnya.
Para pemateri dari BDK Surabaya memberikan berbagai materi yang meliputi konsep dasar Kurikulum Merdeka, teknik pengajaran berbasis proyek, serta strategi kolaborasi dengan komunitas. Mereka juga menyediakan sesi praktik langsung dan diskusi kelompok untuk memastikan para peserta mampu mengaplikasikan teori yang telah dipelajari.
Seorang pengawas MA yang turut serta dalam pelatihan ini menambahkan, “Kurikulum Merdeka memberikan ruang bagi siswa untuk belajar sesuai dengan minat dan bakat mereka, serta mengintegrasikan pembelajaran dengan kehidupan nyata. Hal ini sangat relevan dengan visi pendidikan kita yang humanis dan kontekstual.”
Selain itu, lima guru dari MAN 2 Nganjuk juga mengungkapkan antusiasme mereka terhadap pelatihan ini. Mereka menganggap bahwa keterlibatan aktif dalam kegiatan ini akan membantu mereka mengembangkan rencana pelajaran yang lebih dinamis dan inovatif. “Kami sangat bersemangat untuk menerapkan ilmu yang kami peroleh di kelas dan melihat dampak positifnya pada perkembangan siswa,” ungkap salah satu guru.
Pelatihan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi para peserta, tetapi juga berdampak luas pada peningkatan mutu pendidikan. Dengan dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak, implementasi Kurikulum Merdeka diharapkan dapat berjalan dengan sukses dan membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan.
Pelatihan ini akan ditutup pada tanggal 31 Mei 2024 dengan sesi evaluasi dan penutupan resmi oleh perwakilan dari Kementerian Agama Nganjuk dan Balai Diklat Keagamaan Surabaya.