Kakankemenag Nganjuk: Ciptakan Profesionalitas Berkelanjutan lewat MGMP
MAN 2 Nganjuk – 300 lebih guru madrasah aliyah (MA) negeri dan swasta mengikuti pembukaan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) tahun pelajaran 2018/2019 di MAN 2 Nganjuk (2/8). Kegiatan dimulai pukul 08.30. Diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Madrasah.
MGMP ini diikuti oleh guru mata pelajaran. Misalnya guru matematika, kimia, fisika, biologi, bahasa Indonesia, fikih, bahasa Arab. MGMP dilaksanakan setiap seminggu sekali dan biasanya bertempat di madrasah yang berbeda. Dalam satu semester ada 6 kali pertemuan. Materi dalam MGMP misalnya pengembangan silabus, pengembangan RPP dan bahan ajar.
“Hasil pendidikan dan latihan (diklat) ditularkan pada sesama guru lewat MGMP. Tujuannya agar tercipta pengembangan profesionalitas berkelanjutan. MGMP wadah strategis untuk mengasah diri para guru. Harapannya melalui MGMP terwujud bahan ajar sesuai perkembangan. Karena itu, tolong MGMP senantiasa diaktifkan kegiatannya,” H. Barozi.
“MGMP dan KKM itu menyatu. MGMP dan KKM merupakan kegiatan wajib yang diikuti oleh guru. Menurut UU kehadiran MGMP minimal 3 kali pertemuan dari 6 kali pertemuan setiap semester,” ungkap H. Muhaimin, Ketua MGMP MA Se-Kab. Nganjuk.
“Selama ini ada pembedaan antara madrasah negeri dan “luar negeri”. Ada pandangan MGMP itu milik madrasah negeri. Itu tidak benar. MGMP adalah milik kita,” papar ketua KKM MA Kab. Nganjuk H. Rochani. (pg).