Pameran Kontemporer “Jejak Rempah Nusantara” di Museum Anjuk Ladang
Nganjuk, 25 Oktober 2024 — Museum Anjuk Ladang kembali menggelar pameran kontemporer bertajuk “Jejak Rempah Nusantara” yang berlangsung mulai 25 hingga 27 Oktober 2024. Acara yang diinisiasi untuk meningkatkan apresiasi budaya ini menghadirkan berbagai informasi, dokumentasi, dan bukti sejarah yang memperkenalkan jejak sejarah rempah-rempah dan pengaruhnya terhadap perkembangan peradaban di wilayah sekitar Sungai Brantas. Pameran ini dapat dikunjungi setiap hari pukul 08.30 hingga 17.00 WIB.
Salah satu peserta yang turut berkontribusi dalam pameran ini adalah MGMP Sejarah Madrasah Aliyah (MA) Kabupaten Nganjuk. Para guru dan penggiat sejarah dari MGMP Sejarah MA turut menyajikan berbagai informasi tentang perjalanan peradaban dan perdagangan rempah di sepanjang Sungai Brantas. Mereka juga memfasilitasi sesi edukatif tentang peran rempah dalam membentuk kebudayaan lokal dan perdagangan internasional di Nusantara, sehingga pengunjung dapat mengenal lebih dalam tentang kekayaan sejarah dan budaya bangsa.
Tema “Mengenali Budaya dan Peradaban Sungai Brantas” diusung sebagai pengingat akan pentingnya Sungai Brantas dalam sejarah perdagangan, terutama pada masa kerajaan-kerajaan besar di Nusantara. Melalui pameran ini, pengunjung diajak untuk melihat lebih dekat hubungan antara jalur rempah dan kemajuan budaya yang terjadi di sekitar daerah aliran Sungai Brantas yang menghubungkan banyak wilayah penting di Jawa Timur.
Kepala Museum Anjuk Ladang menyampaikan, “Pameran ini adalah upaya kami untuk mengajak masyarakat mengenal kembali sejarah peradaban yang tumbuh di sepanjang Sungai Brantas. Melalui rempah-rempah, kita bisa melihat bagaimana budaya, perdagangan, dan hubungan antarbangsa terbentuk dan berkembang.”
Dengan adanya acara ini, diharapkan masyarakat, terutama generasi muda, dapat lebih menghargai kekayaan budaya dan sejarah Indonesia. Museum Anjuk Ladang mengajak seluruh warga untuk hadir dan menikmati pameran yang sarat dengan nilai edukasi ini.