Merdeka Majukan Madrasah dengan Kurikulum Merdeka

Nganjuk –  Dalam rangka pengimplementasian Kurikulum merdeka yang lebih luas di Madrasah-madrasah di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk, Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Kabupaten Nganjuk, menyelenggarakan kegiatan Bimtek/Diseminasiyang melibatkan seluruh pemangku kebijakan di madrasah-madrasah. Kegiatan Bimtek kurikulum merdeka yang dilakasanakan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Nganjuk tersebut diikuti sebanyak 40 kepala madrasah dan 40 wakil kepala madrasah bidang kurikulum baik dari madrasah negeri maupun madrasah swastatersebut berlangsung selama satu hari yaitu tanggal 2 Februari 2023.

Pejabat-pejabat di lingkungan Kementerian Agama hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut Kepala Kementerian Agama Kab. Nganjuk, Bapak Mohamad Afif Fauzi, S.Ag., M.Pd.I., Ketua Pokjawas Ibu Henny Suci Herawati, S.Pd., M.Pd.I , Ketua KKM MA Kabupaten Nganjuk Muhamad Zuhal, S.Ag., M.Pd.I, Kepala MAN 2 Nganjuk, Bapak Drs. Imam Bashori, MM.Pd.I, Kepala MAN 3 Nganjuk, Bapak Drs. Sugiono dan Para Pengawas MA Kabupaten Nganjuk.

Di tahun ajaran 2022/2023, pemerintah menawarkan 3 kurikulum yang dapat dipilih dan diterapkan oleh sekolah-sekolah dan madrasah yaitu: Kurikulum 2013 secara utuh, Kurikulum 2013 yang disederhanakan (Kurikulum darurat) atau Kurikulum Merdeka. Sekolah dan madrasah mempunyai kebebasan untuk memilih salah satu dari tiga kurikulum yang ditawarkan tersebut.

Kurikulum merdeka sebagai kurikulum yang baru, tentu perlu waktu untuk memahami kurikulum tersebut. Beberapa diklat sebelumnya baik diklat dalam jaringan (daring) maupun diklat di luar jaringan (luring) telah banyak diselenggarakan, khususnya banyak diklat kurikulum merdeka secara daring. Sebagaimana disampaikan oleh ketua KKM MA Kabupaten Nganjuk, Bapak Muhamad Zuhal, S.Ag., M.Pd.I, Bimtek kurikulum merdeka ini bertujuan tidak hanya memberikan pengetahuan belaka. Dengan tema Kurikulum Merdeka dan Strategi Penyiapan IKM, tujuan penyelenggaraan diklat ini adalah untuk mencapai pemahaman tentang bagaimana sesungguhnya kurikulum merdeka di terapkan.

Penerapan kurikulum merdeka tersebut tidak dilakukan secara serentak. Secara bertahap, dimulai dari 2 madrasah di lingkungan Kementerian Agama yang menjadi piloting project penerapan kurikulum merdeka yaitu MAN 1 Nganjuk dan MAN 2 Nganjuk.  Sebagai madrasah yang telah ditunjuk untuk mulai menerapkan kurikulum merdeka di awal Tahun Ajaran 2021/2022, maka madrasah tersebut berkewajiban untuk menularkan pemahaman dan pengalamannya kepada sekolah-sekolah lainnya.

Nara sumber yang diundang untuk kegiatan ini adalah pengawas di lingkungan kemenag dan wakil kepala madrasah bidang kurikulum dari 2 sekolah yang menjadi pilot project untuk kurikulum merdeka. Tiga narasumber yang akan berbagi pengetahuan dan pengalamannya dalam diklat ini yaitu ibu Henny Suci Herawati, S.Pd., M.Pd.I dari pengawas di lingkungan Kemenag Kabupaten Nganjuk, Bapak Moh. Khoirul Syarif H, M.Pd.I dari MAN 1 Nganjuk dan Maid Amir, S.Pd. dari MAN 2 Nganjuk.

Dalam pembukaan kegiatan diklat kurikulum merdeka yang bertempat di Aula Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu (Gedung PPT) MAN 2 Nganjuk, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk, Bapak Mohamad Afif Fauzi, S.Ag., M.Pd.I., berpesan kepada seluruh peserta untuk selalu kompak dan semangat baik dari swasta maupun negeri dalam mengikuti Bimtek/Diseminasi kurikulum merdeka ini. Baik sekolah negeri maupun swasta mempunyai tanggung jawab yang sama dalam memajukan madrasah. Semoga madrasah kita akan semakin maju dan tidak kalah dengan sekolah-sekolah di luar madrasah di lingkungan Kementerian Agama. (NM)