MAN 2 NganjukTerapkan E Learning Madrasah
MAN 2 Nganjuk – Para guru MAN 2 Nganjuk menerapkan e learning madrasah versi 1.3 mulai awal April 2020. Penerapan itu sesuai dengan program Kementerian Agama terkait pencegahan COVID 19 di lingkungan pendidikan dengan belajar di rumah. Sampai awal April 2020, MAN 2 Nganjuk menjadi salah madrasah pengguna dari 7054 madrasah dari RA sampai MA se-Indonesia.
Pertama kali penerapan, wakil kepala bidang kurikulum melalui operator madrasah membagikan link e learning melalui grup wa bapak ibu guru. Saat jendela terbuka setiap guru memasukkan user name dan password yang sudah dibuat oleh operator madrasah. Begitu dimasukkan secara otomatis muncul akun dan nama guru yang bersangkutan. Aplikasi ini bisa dipakai secara bersama-sama dalam satu madrasah.
Ada 6 akses aplikasi gratis yang khusus dibuat untuk madrasah ini. Mulai dari operator madrasah, guru mata pelajaran, guru BK, wali kelas, siswa dan supervisor (kepala madrasah dan jajarannya). Kemudian, ada sejumlah menu dalam aplikasi ini. Antara lain guru dapat memuat standar kompetensi (KI dan KD), KKM, RPP, bahan ajar, data siswa tergabung, absensi kelas, jurnal guru, CBT, penilaian pengetahuan, penilaian keterampilan, PAS, rekap nilai rapor sampai kalender akademik. Inilah yang menjadi kelebihan aplikasi ini. Data sudah terintegrasi. Misalnya jika guru mengadakan penilaian harian bisa memanfaatkan menu CBT.
Siswa siswi masuk dengan cara ketik username dan password yang diberikan oleh operator madrasah. Begitu siswa/siswi masukkan username dan password maka otomatis nama siswa/siswi yang bersangkutan akan muncul. Siswa/siswi dapat memilih mata pelajaran yang dibuat oleh guru masing-masing. Mereka dapat mengakses e learning ini melalui gawai masing-masing. Syaratnya terhubung ke internet. Namun, jika memakai laptop maka tampilannya lebih leluasa.
Aplikasi ini terbilang baru. Baik guru maupun siswa/siswi perlu partisipasi aktif. Karena itu, baik guru maupun siswa yang pertama kali menggunakannya harus mempelajari terlebih dahulu. Media lain juga bisa membantu pembelajaran model ini. Misalnya memakai grup wa kelas yang sudah dikenal siswa/siswi maupun guru. Di samping itu, sejumlah guru juga memanfaatkan media lain seperti google form dan quizizz. (pg).