MAN 2 Nganjuk Gelar Gema Setahon dalam Rangkaian P5RA
Nganjuk, 19 Desember 2024 – Dalam upaya mendukung pelestarian lingkungan dan memperkuat kesadaran ekologi di kalangan siswa, MAN 2 Nganjuk mengadakan kegiatan Gerakan Menanam Sejuta Pohon (Gema Setahon) sebagai bagian dari rangkaian Projek Penguatan Profil Pelajar Rahmatan lil ‘Alamin (P5RA). Kegiatan ini berlangsung dengan meriah dan melibatkan seluruh siswa dari kelas X, XI, dan XII.
Acara dimulai dengan apel pembukaan yang dipimpin oleh Kepala Madrasah, Bapak Kasnan, yang memberikan sambutan inspiratif. “Menanam pohon bukan hanya sekadar aksi fisik, tetapi juga wujud nyata kecintaan kita terhadap lingkungan. Semoga gerakan ini menjadi langkah awal untuk menjaga bumi yang lebih hijau dan sehat,” ujar beliau.
Setelah apel, siswa-siswi secara serentak menanam pohon di berbagai titik strategis di lingkungan madrasah dan area sekitar. Tidak hanya itu, setiap kelas juga diberi tanggung jawab untuk merawat pohon yang telah mereka tanam agar tumbuh subur dan memberikan manfaat jangka panjang.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, baik secara lingkungan maupun sosial. Salah satu siswa, Aura Adelira dari kelas X-H, menyampaikan antusiasmenya, “Saya senang bisa ikut serta dalam Gema Setahon ini. Menanam pohon membuat saya merasa lebih peduli terhadap lingkungan. Semoga kegiatan seperti ini terus diadakan.”
Gema Setahon menjadi bukti nyata komitmen MAN 2 Nganjuk dalam mewujudkan generasi muda yang berkarakter, peduli lingkungan, dan siap memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini juga mengajarkan pentingnya kerja sama dan gotong royong demi kebaikan bersama.
Pada kesempatan yang sama, MAN 2 Nganjuk juga mengumumkan pemenang olimpiade internal yang telah berlangsung beberapa waktu lalu. Para siswa berprestasi mendapatkan apresiasi atas kerja keras dan dedikasi mereka.
Semoga Gema Setahon ini menjadi inspirasi bagi madrasah lain untuk terus memperjuangkan keberlanjutan lingkungan melalui gerakan nyata dan edukatif.